Sabtu, 12 Oktober 2013

PIDATO - Hari Sumpah Pemuda



TERLUPAKANNYA ARTI SUMPAH PEMUDA DI KALANGAN PEMUDA MASA KINI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
              Kepada yang terhormat kepala sekolah SMAN 1 Kebumen
              Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
              Yang saya sayangi teman-teman semua
             Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmatNya kita dapat berkumpul disini untuk memperingati hari Sumpah Pemuda.
                Hadirin yang saya hormati. Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya menyampaikan sedikit uraian tentang terlupakannya arti Sumpah Pemuda Masa Kini. Hal ini dikarenakan banyak kalangan muda yang sudah melupakan arti dari  Sumpah Pemuda itu sendiri.
           Sumpah Pemuda merupakan hasil perjuangan para pemuda pada masa lampau dalam mempersatukan seluruh bangsa Indonesia yang saat itu dilanda perpecahan karena adanya perang. Namun, para pemuda masa kini justru dengan mudah melupakan arti penting dari Sumpah Pemuda karena adanya kemajuan teknologi di era globalisasi ini.
                Hadirin sekalian, para pemuda sekarang sudah mulai melupakan arti penting dari 3 isi sumpah pemuda yang telah mempersatukan tanah air, bangsa dan bahasa persatuan. Padahal apabila dilihat dari segi sejarah, para pemuda di masa lalu berjuang mempersatukan bangsa, namun apa yang dibalas para pemuda di masa kini? Mereka justru dengan mudah melupakan perjuangan tersebut, salah satu buktinya yaitu banyak para pemuda masa kini yang melakukan bentrok antar pelajar.
                Para hadirin, beberapa pulau Indonesia sudah laku dan bahkan dijual di salah satu situs internet, padahal arti sumpah pemuda pertama yaitu “Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia”. Seharusnya para pemuda Indonesia mempertahankan tanah airnya.
Saat ini pula, dapat kita lihat pada berita di televise maupun cetak banyak bentrokan antar pelajar. Padahal makna dari Sumpah Pemuda yang kedua yaitu “Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Seharusnya para pemuda Indonesia tetap bersatu.
Bahkan pada suku pedalaman belum mengenal bahasa pemersatu bangsa, yaitu Bahasa Indonesia. Padahal arti Sumpah Pemuda ketiga yaitu “Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia”. Masyarakat yang tinggal di suku pedalaman tidak mengenal karena mereka tidak biasa terhubung dengan dunia luar dan sulit untuk belajar. Seharusnya pemerintah setempat mau menyelesaikan permasalahan ini.
                Hadirin sekalian, dalam hal ini marilah kita belajar dari beberapa kejadian yang sudah saya sampaikan tadi dan semoga kita dapat lebih mengingat arti Sumpah Pemuda dan perjuangan pemuda pada masa lampau.
                Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf setulus-tulusnya apabila terdapat kekurangan dalam pidato yang saya sampaikan. Atas kehadirannya saya ucapkan terimakasih.
                Wasslamu’alaikum. Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar